Selasa, 03 Januari 2012

Kado Indah di Awal 2012
















WIm Medina Warda Aulia (15), bersama Dhatuyo Budiarto, pelajar Indonesia yang menjadi juara pada Singapore 8 International Chess Championship.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa. Kali ini, dua siswa berprestasi, Medina Warda Aulia (15), siswi SMPN 1 Bekasi, Jawa Barat, dan Dhatuyo Budiarto (8), siswa kelas III SD Kasih Karunia, Jakarta, berhasil menyabet emas dan perunggu, setelah menekuk tim Vietnam pada Singapore 8 International Chess Championship, 26-31 Desember 2011 lalu. Secara keseluruhan, Indonesia membawa pulang dua emas, tiga perak, dan satu perunggu

Medina berhasil meraih medali emas (Woman International Master) untuk kategori SMP dan secara resmi didaulat dengan gelar Norma Grand Master. Atas prestasinya ini, Medina menjadi calon kuat peraih gelar Master dengan usia termuda. Pada kategori yang sama, Vania Vindy Chandra, siswi SMPN 2 Kota Bogor, berhasil meraih medali perak. Sementara itu, Dhatuyo Budiarto juga menyumbangkan medali perunggu, setelah berhasil menjadi juara III pada kategori SD.

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mudjito mengatakan, olahraga catur merupakan olahraga bakat yang perlu diwadahi. Prestasi para pelajar ini, menurutnya, menjadi kado istimewa dan angin segar di awal tahun 2012 ini.

"Ini kado istimewa di awal tahun, khususnya Medina, ia pantas mendapat gelar Master dalam usia termuda," kata Mudjito, Selasa (3/1/2011), di Senayan, Jakarta.

Ia berharap siswa-siswi berbakat ini dapat terus mempertahankan prestasinya dan menorehkan catatan prestasi lainnya secara nasional dan internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar